Kongres X GGBI akhirnya digelar. Pada hari pertama ini, Selasa siang tadi, 10 Maret 2015, para peserta kongres disibukkan dengan berbagai aktivitas yang bersifat administratif, terutama baru pertama kalinya kongres GGBI menggunakan sistem Radio Frequence Identification (RFID).
Malam harinya, kongres dibuka pukul 18.30 WIB dengan lagu Kumasuk Ruang Mahakudus, diiringi para penari perempuan dari BPD Surabaya. Lalu diisi dengan sejumlah pujian dan firman Tuhan Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Yosia Wartono, Gembala Sidang GBI Setia Bakti Kediri. Pembukaan ini dihadiri Soekarwo, Gubernur Jawa Timur dan Oudita Hutabarat, Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama.
Acara malam hari ini sedikit molor dari jadwal semula pukul 18.00 WIB, sehingga pembukaan baru berakhir pukul 22.35 WIB dari jadwal semula 21.00 WIB. Akibatnya para peserta terlihat mulai tidak fokus. Terbukti, jelang penghujung acara, sejumlah peserta di bagian belakang mulai meninggalkan ruangan. Ada yang ke toilet, kafetaria, dan kamar.
“Saya lelah, karena acaranya lama dan mundur dari jad wal. Kan saya baru tiba di Surabaya siang tadi,” ucap salah seorang peserta.
“Belum lagi ruangannya tidak kondusif. Pemimpin acara tidak dapat menguasai para peserta di bagian belakang, karena tertutup pembatas ruangan maupun tiang,” tambah peserta lainnya.
Molornya jadwal acara menyebabkan Pleno II baru dapat dimulai sekitar pukul 22.45 WIB. (SB/Luana Yunaneva)
puji Tuhan hari pertama berjalan lancar.TUHAN TERUS AKAN MEMIMPIN SAMAI SELESAI
mohon info lebih lanjut call 085106095039
Semangat ya peserta Kongres… Jaga kesehatan, bila perlu minum multivit. Supaya tetap berstamina dan dapat berpikir jernih… Karena saudara semua dipakai Allah untuk membicarakan pekerjaan Tuhan.
Selamat berkongres. Semoga pada hari kedua dan seterusnya lancar. Raihlah masa depan GGBI yang gemilang.
Lemah fisiknya…semoga spiritnya tetap tangguh
selamat mengikuti konggres, jaga kesehatan dengan minum vitamin dan cukup istirahat. semoga menjadi berkat.